Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo, hadir saat sidang Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dijeda terkait kasus dugaan suap. Ganjar memberikan pesan untuk Hasto Kristiyanto. Kedatangan Ganjar di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat adalah sebagai bentuk persahabatan lama dengan Hasto. Sidang kasus Hasto masih dalam tahap pemeriksaan saksi. Ganjar menyatakan keinginannya untuk hadir setiap Minggu, namun karena tinggal di Yogya, jadwalnya harus diatur. Ganjar bertemu langsung dengan Hasto di Pengadilan Tipikor dan memberikan semangat dalam menjalani proses hukumnya. Dalam sidang tersebut juga dihadirkan saksi Kusnadi sebagai Staf Hasto Kristiyanto dan Nur Hasan sebagai satpam DPP PDIP.
Dalam perkara dugaan suap, Hasto didakwa bersama advokat Donny Tri Istiqomah, mantan terpidana kasus Harun Masiku Saeful Bahri, dan Harun Masiku memberikan uang sejumlah 57.350 dolar Singapura atau setara Rp600 juta kepada Wahyu pada rentang waktu 2019-2020. Uang tersebut diduga diberikan untuk memuluskan permohonan pergantian antarwaktu (PAW) calon legislatif terpilih dari Daerah Pemilihan Sumatera Selatan I kepada Harun Masiku. Selain itu, Hasto juga didakwa menghalangi penyidikan dengan cara memerintahkan agar telepon genggam milik Harun dimasukkan ke dalam air setelah kejadian tangkap tangan oleh KPK terhadap Wahyu Setiawan.
Dengan kasus yang dihadapi, Hasto menghadapi ancaman pidana sesuai dengan Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Ganjar Pranowo memberikan dukungan dan semangat kepada Hasto Kristiyanto selama proses hukumnya, berharap agar Hasto tetap kuat dan semangat. Ganjar juga menegaskan pentingnya kesehatan dan semangat dalam menghadapi proses hukum tersebut.
