Prosesi Konklaf resmi dimulai hari ini, Rabu 7 Mei 2025, di Kapel Sistina, Vatikan, menyusul wafatnya Paus Fransiskus pada 21 April 2025. Sebanyak 120 kardinal dari berbagai penjuru dunia kini berkumpul dalam proses tertutup untuk memilih pemimpin baru Gereja Katolik Roma. Konklaf sendiri menjadi momen historis setelah kepemimpinan Paus Fransiskus yang dikenal progresif dan penuh kepedulian sosial. Dunia pun menanti sosok baru yang akan melanjutkan warisan tersebut, atau membawa Gereja menuju arah yang baru. Pukul 16.30 (waktu Roma) / Pukul 21.30 WIB Konklaf dimulai. Prosesi para Kardinal Elektor dari Pauline Chapel menuju Sistine Chapel, melantunkan Veni Creator, memohon Roh Kudus. Setiap Kardinal meletakkan tangan di atas Kitab Suci dan mengucapkan janji kerahasiaan. Berdasarkan diskresi para Kardinal, pemilihan pertama dapat dilakukan saat itu. Diperlukan mayoritas dua pertiga suara untuk memilih Paus yang baru. Jika belum ada Paus yang terpilih, akan keluar asap hitam dari cerobong asap di atas Sistine Chapel, menandakan pemilihan belum berhasil. Para Kardinal Elektor akan melanjutkan pemilihan dengan dua kali pemilihan di pagi hari dan di sore hari jika tidak ada Paus yang terpilih. Saat terpilih Paus akan tampil di balkon Basilika Santo Petrus dengan mengumumkan nama Paus yang baru.