Seorang pedagang pempek di Pasar Tradisional Angso Duo, Jambi, bernama Gutomo Edi Saputra (33), warga Jelutung, Kota Jambi, mengalami aksi pembelaan diri yang berujung tragis saat diserang oleh dua pria yang diduga preman. Dalam insiden tersebut, satu pria tewas setelah ditikam berulang kali di bagian dada, sementara satu lainnya mengalami luka-luka. Kapolresta Jambi, Kombes Pol Boy Sutan Binanga, mengkonfirmasi kisah perkelahian yang berujung pada kematian satu orang dan luka-luka satu orang lainnya di Pasar Angso Duo. Peristiwa ini terjadi pada Kamis pagi, 1 Mei 2025, akibat pertikaian sepele di pasar yang mengakibatkan salah satu pihak tersinggung. Gutomo, saat hendak membeli bahan dagangan, terlibat dalam pertikaian dengan dua pria tersebut. Pemicu perkelahian berawal dari kata-kata kasar yang saling bertukar antara Gutomo dan salah satu dari dua pria yang diduga preman. Akibatnya, pertikaian fisik terjadi di pasar dengan masing-masing pihak saling menyerang hingga Gutomo membela diri dengan mengambil pisau. Kedua korban mencoba melarikan diri namun Gutomo mengejar hingga salah satu pria terjatuh dan tertikam berulang kali hingga tewas di tempat. Gutomo kemudian melarikan diri, namun kemudian menyerahkan diri ke polisi setelah dilakukan penyelidikan. Akibat perbuatannya, Gutomo menghadapi ancaman hukuman penjara maksimal 15 tahun.
Membela Diri: Pedagang Pempek Bunuh Preman di Pasar Angso Duo Jambi
