Selama beberapa balapan terakhir, Maverick Vinales telah menunjukkan penampilan yang solid sebagai pembalap terdepan tim KTM, sementara rekannya, Enea Bastianini, masih kesulitan menyesuaikan diri dengan mesin asal Austria tersebut. Meskipun keduanya memulai dengan pengalaman nol di atas motor tersebut bersama tim Tech 3, Bastianini mengungkapkan kekesalannya atas kendala yang terus dialaminya.
Di Jerez, yang menjadi balapan kelima musim ini, Bastianini merasa seperti kembali ke awal balapan lagi, dengan ketidaknyamanan yang terus menderanya. Meskipun ada beberapa tanda positif dalam penampilannya di akhir pekan, termasuk perbaikan pada hari Minggu yang membawanya finis di posisi kesembilan, Pembalap Italia ini masih menghadapi tantangan dalam mengatasi getaran dan kurangnya rasa percaya diri atas motor RC16.
Meskipun demikian, Bastianini tetap optimis dan telah mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki. Pada hari Senin, ia mencoba berbagai konfigurasi mesin dan part aero yang berbeda untuk meningkatkan penampilannya. Meskipun belum menemukan kunci yang tepat, Bastianini berkomitmen untuk terus bekerja keras dan mencapai posisi yang diinginkan pada akhir musim. Dengan harapan dan fokus yang tinggi, ia berusaha untuk terus memperbaiki performanya untuk meraih hasil terbaik.
