Guru Minta Siswa Gambar Alat Kelamin: Kritikan dan Ancaman Dedi Mulyadi

by -9 Views

Iman Zanatul Haeri, Kepala Bidang Advokasi Guru P2G, memberikan tanggapan terkait video viral guru biologi, Wety Yuningsih, yang menugaskan siswanya menggambar alat kelamin. Melalui akun Twitter pribadinya, Iman Zanatul Haeri menyampaikan 5 poin yang seharusnya diperhatikan oleh guru biologi yang viral. Pertama, guru boleh menugaskan siswa untuk menggambar alat reproduksi/kelamin, namun harus menggunakan sampling/simulasi/artis sebagaimana pelukis atau mahasiswa kedokteran. Kedua, tugas menggambar alat kelamin sendiri dapat memicu kontroversi dan melanggar privasi siswa. Ketiga, apa yang terjadi di kelas seharusnya bukan menjadi konsumsi publik karena ada aspek privasi siswa dalam proses belajar.

Keempat, guru yang terlibat seharusnya mengikuti sidang dewan etik dari organisasi profesi tempatnya bekerja. Hasil sidang akan menentukan apakah guru tersebut melanggar etika dan memberikan rekomendasi terkait hal itu. Terakhir, mendiskusikan apakah guru bersalah dan memberikan sanksi harus melalui proses yang tepat, bukan secara sporadis. Video viral yang menampilkan siswa SMA menggambar alat kelamin dibuat sebagai jawaban ujian mata pelajaran Biologi. Guru yang membuat video tersebut, Wety Yuningsih, telah mengonfirmasi kebenaran konten tersebut berkaitan dengan uji coba sistem reproduksi manusia di kelas Biologi.

Wety Yuningsih juga telah meminta maaf atas kontroversi publik yang diakibatkan oleh video tersebut. Meskipun ada klarifikasi, masyarakat masih terus menyoroti kasus ini, terutama karena melibatkan seorang guru di dunia pendidikan. Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menegaskan akan mengambil langkah tegas terhadap guru yang terlibat dalam insiden tersebut. Berita ini menciptakan gelombang ketidaknyamanan di masyarakat dan memicu diskusi seputar etika dalam pendidikan.

Source link