Jerez de la Frontera telah menjadi tuan rumah MotoGP di Spanyol sejak tahun 1987 dan terus menjadi trek paling konsisten dalam kalender MotoGP. Meskipun situasi pandemi Covid-19, kejuaraan tetap berlanjut di Jerez dengan double-header yang mencakup berbagai kisah menarik, mulai dari kemenangan Marc Marquez yang spektakuler hingga cedera penantang gelar lainnya seperti Álex Rins.
Sirkuit Jerez terkenal karena treknya yang pendek dan lambat, dengan dua lintasan lurus pendek yang menantang. Tikungan-tikungan yang bervariasi memperlihatkan perubahan arah yang cepat yang menuntut keterampilan dan adaptasi pembalap. Lintasan yang bergelombang dan berkelok-kelok di Andalusia menambah kesulitan bagi para pembalap dalam mencari stabilitas pada aspal yang kurang memiliki cengkeraman.
Sebagai sirkuit yang memiliki sejarah kental dalam MotoGP, Jerez juga menjadi tempat reguler untuk tes resmi MotoGP. Kondisi trek dapat menjadi faktor penting yang akan mempengaruhi performa balapan, terutama setelah hujan deras pada bulan Maret yang membuat beberapa perubahan pada lintasan.
Dengan rekor dan statistik MotoGP yang mencolok di Jerez, termasuk rekor-rekor terbaru dari para pembalap terkemuka seperti P. Bagnaia dan J. Zarco, sirkuit ini terus menjadi pusat perhatian para pecinta MotoGP di seluruh dunia. Dengan jadwal balapan MotoGP Spanyol yang telah ditentukan, termasuk sesi latihan, kualifikasi, dan balapan tanggal 25-27 April 2025, saga balapan yang menegangkan di Jerez akan tersaji kembali.