Isack Hadjar mengungkapkan bahwa rekan setimnya di Racing Bulls Formula 1, Liam Lawson, berhasil beradaptasi dengan sempurna di tim tersebut setelah pindah dari Red Bull. Lawson berhasil menunjukkan performa terbaiknya dalam Grand Prix Arab Saudi dengan mengalahkan Hadjar dan menyelesaikan balapan di urutan ke-11. Meskipun mendapat penalti 10 detik karena insiden dengan Jack Doohan, Lawson tetap berhasil menampilkan kemampuannya.
Hadjar memberikan pujian kepada Lawson atas kecepatannya yang semakin meningkat selama balapan. Lawson menggunakan strategi yang sama dengan sebagian besar pembalap tetapi mengalami kesulitan dalam perjuangannya. Meskipun merasa frustrasi karena posisinya di urutan ke-11, Lawson tetap optimis untuk balapan selanjutnya di Miami.
Sementara itu, Hadjar ternyata juga meraih posisi ke-10 dengan strategi balapan yang berbeda. Meskipun berhasil meraih satu poin, ia merasa frustrasi karena terjebak di belakang lawan-lawannya dengan ban yang lebih segar. Hadjar memberikan penjelasan mengenai semangat dan dedikasinya terhadap balapan, yang memungkinkan dia untuk bangkit setelah mengalami kecelakaan di Australia.
Meskipun Lawson dan Hadjar memiliki performa yang bagus dalam balapan terakhir, keduanya tetap berfokus pada peningkatan performa tim mereka. Lawson yakin telah mencapai kecepatan terbaiknya bersama Racing Bulls, sementara Hadjar menilai bahwa balapan terakhirnya merupakan balapan yang sempurna. Dengan semangat dan motivasi yang tinggi, Lawson dan Hadjar siap untuk menghadapi tantangan di balapan selanjutnya.