Pada tahun 2018, Zak Brown mulai menjabat sebagai CEO McLaren Racing setelah sebelumnya bekerja di McLaren Technology Group sebagai direktur eksekutif. Saat Brown bergabung, McLaren sedang mengalami penurunan performa setelah beberapa masalah, termasuk kesulitan bersaing dengan Ferrari yang dominan di masa lalu dan masalah keandalan saat bekerja sama dengan Honda. Namun, pada tahun 2024, McLaren kembali meraih kesuksesan dengan mengamankan gelar konstruktor pertamanya sejak 1998.
Dalam wawancara dengan Bloomberg, Brown berbagi pengalamannya dalam membawa McLaren kembali ke jalan kejayaan. Dia memulai dengan fokus membangun kembali sisi komersial tim, yang kemudian membantu memperbaiki sumber daya untuk tim teknis. Dalam prosesnya, ia berhasil mengembalikan momentum yang hilang dan memenangkan balapan secara teratur.
Brown juga menjelaskan bagaimana McLaren Racing bekerja bersama dengan perusahaan mobil McLaren, yang memiliki fokus pada inovasi dan teknologi. Meskipun perusahaan otomotif McLaren membuat mobil jalan raya, tim balap McLaren turut berkontribusi dalam pengembangan teknologi. Ini menciptakan hubungan simbiosis mutualisme antara kedua entitas tersebut.
Kolaborasi yang erat antara McLaren Racing dan McLaren Automotive memungkinkan kedua perusahaan memanfaatkan jaringan dealer mereka untuk menjangkau pelanggan kelas atas dan penggemar setia. Meskipun keduanya memiliki bisnis yang berbeda, mereka membagi kesamaan dalam cara membawa merek mereka ke pasar dan berinteraksi dengan penggemar. Semua ini membantu memperkuat posisi McLaren sebagai merek yang inovatif dan populer di dunia otomotif.