Menteri Industri dan Sumber Daya Mineral Kerajaan Arab Saudi, Yang Mulia Bandar Al-Khorayef, berencana melakukan kunjungan resmi ke Indonesia dalam rangka memperkuat kerja sama di sektor industri dan pertambangan. Kerajaan Arab Saudi telah lama mengakui Indonesia sebagai mitra utama di Asia Tenggara, dengan perdagangan bilateral mencapai lebih dari USD 6 miliar pada tahun 2023. Kunjungan ini bertujuan untuk meningkatkan kerja sama strategis dan ekonomi antara kedua negara, terutama di sektor industri strategis seperti farmasi, makanan, dan otomotif.
Nilai perdagangan antara Arab Saudi dan Indonesia yang melebihi USD 6 miliar pada tahun 2023 mencerminkan kepentingan bersama dan semangat untuk memperdalam keterlibatan di sektor-sektor potensial. Menteri Industri Arab Saudi akan bertemu dengan pejabat penting sektor publik Indonesia, seperti Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, serta dengan beberapa perwakilan sektor swasta, termasuk CEO PT Vale Indonesia dan CEO BioPharma.
Dalam kunjungan ini, fokus utama akan diberikan pada kolaborasi di sektor pertambangan, mengingat nilai ekspor bahan mineral Indonesia yang tinggi dan peran strategis Arab Saudi di sektor energi terbarukan. Investasi besar dari Arab Saudi di sektor energi terbarukan dan kendaraan listrik menunjukkan minat mereka dalam mengembangkan hubungan dengan Indonesia. Disamping itu, kedua negara juga menandatangani Nota Kesepahaman untuk meningkatkan kerja sama dalam produk halal, memberikan peluang baru bagi produsen halal Indonesia di pasar Arab Saudi dan GCC.
Kunjungan Menteri Industri Arab Saudi ini diharapkan membuka babak baru dalam hubungan bilateral kedua negara, dengan fokus pada inovasi, pembangunan berkelanjutan, dan kerja sama di sektor-sektor strategis. Diharapkan bahwa melalui kerja sama yang kuat, Arab Saudi dan Indonesia dapat menciptakan nilai jangka panjang yang bermanfaat bagi kedua pihak serta pasar regional dan global.