Hapus Kuota Impor Jadi Jalan Tengah untuk Harga Daging Nasional

by -17 Views

Jakarta, indoberita.net – Kebijakan Presiden Prabowo Subianto untuk menghapus kuota impor dianggap sebagai langkah yang strategis yang akan berdampak besar terhadap stabilisasi harga daging di Indonesia. Asosiasi Pengusaha dan Pengolahan Daging Indonesia (APPDI) mendukung penuh langkah ini, dengan menganggap penghapusan kuota dapat meningkatkan tata niaga daging nasional dan memberikan keadilan dalam proses impor.

Dalam menghadapi harga daging yang tinggi, terdapat beban yang signifikan bagi masyarakat, terutama yang berada di kalangan bawah. Direktur Eksekutif APPDI, Teguh Boediana, percaya bahwa hapus kuota impor, khususnya untuk importir tertentu, dapat membuka peluang persaingan yang sehat di antara para pelaku usaha.

Menanggapi hal tersebut, Teguh menyatakan dukungan nya dalam konferensi pers di Jakarta pada hari Kamis.

APPDI memberikan apresiasi kepada Presiden Prabowo karena kebijakannya dianggap sesuai dengan kebutuhan pasar daging nasional, terutama terkait harga yang terjangkau dan pasokan yang pasti.

Langkah deregulasi yang diusulkan oleh Presiden diperkirakan akan berpengaruh positif terhadap harga daging yang selama ini cenderung tinggi karena keterbatasan impor.

Menyambut acara Sarasehan Ekonomi Nasional, Presiden Prabowo menegaskan komitmennya untuk menghapus kuota impor produk strategis, guna menciptakan iklim bisnis yang lebih sehat.

Dalam konteks ke depan, APPDI menekankan pentingnya daging sebagai sumber protein yang berperan penting dalam membentuk generasi yang sehat dan cerdas. Konsumsi daging di Indonesia masih pada tingkat rendah, oleh karena itu, keterjangkauan harga memiliki peran penting dalam meningkatkan konsumsi daging.

Sebagai bagian dari kebijakan deregulasi, hapus kuota impor daging diharapkan juga dapat menekan harga daging dan meningkatkan kualitas dari persaingan usaha.

Sumber: Prabowo Hapus Kuota Impor, APPDI: Harga Daging Bisa Lebih Terjangkau Untuk Rakyat
Sumber: Prabowo Hapus Kuota Impor, APPDI Ungkap Dampaknya Untuk Harga Daging