Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akhirnya memberikan klarifikasi terkait isu yang menyeret nama Abu Janda atau Permadi Arya. Isu tersebut menyebut Abu Janda telah ditunjuk sebagai komisaris di PT Jasamarga Toll Road Operation (JMTO), anak usaha dari PT Jasa Marga. Deputi Sumber Daya Manusia dan Teknologi Informasi Kementerian BUMN, Tedi Bharata, menjelaskan bahwa penunjukan anggota dewan komisaris di lingkungan BUMN melibatkan beragam latar belakang. Dia mengungkapkan bahwa ada keterwakilan dari instansi pemerintah, masyarakat umum, serta kalangan profesional. “Kementerian BUMN memang memiliki perwakilan komisaris dari kalangan publik, kementerian, dan profesional,” ujar Tedi. Namun, menanggapi kabar yang beredar luas mengenai pengangkatan Permadi Arya, Tedi menegaskan informasi tersebut tidak benar. “Atas nama Permadi Arya, belum ada atau tidak ada pengangkatan atas nama tersebut. Jadi berita yang muncul tidak benar,” kata Tedi. Kementerian BUMN menekankan bahwa sampai saat ini belum pernah ada keputusan resmi terkait penunjukan Abu Janda dalam posisi komisaris di lingkungan JMTO atau BUMN lainnya. Kabar tentang Pengangkatan Permadi Arya sebagai Komisaris PT Jasamarga Tollroad Operation pun menjadi viral di media sosial setelah poster dengan foto Abu Janda tengah tersenyum dengan latar belakang biru beredar luas.
Penjelasan: Isu Abu Janda Komisaris BUMN Hoaks
