Cape Town F1 Masterplan Gets Serious Attention

by -13 Views

Pemerintah Afrika Selatan hampir memutuskan tawaran mana yang akan mereka dukung untuk membawa kembali Formula 1 ke negara itu. Dua tawaran utama, yaitu Kyalami yang sudah direnovasi dan Cape Town dengan proposal balapan jalanan di sekitar pelabuhan Green Point, bersaing untuk mendapat dukungan publik. Tenggat waktu keputusan komite penawaran adalah akhir April.

Tawaran Cape Town mengajukan sirkuit sepanjang 5,7 km di pusat kota dengan desain oleh Tilke. Didesain mengelilingi pelabuhan Green Point dan memanfaatkan fasilitas sekitar Stadion DHL yang dibangun untuk Piala Dunia FIFA 2010. Dukungan dari pemerintah negara tersebut, lokasi yang strategis, dan fasilitas yang menjadikannya tujuan liburan utama diharapkan dapat membantu tawaran Cape Town lolos.

Berbeda dari proposal sebelumnya, desain terbaru sirkuit Cape Town tidak melibatkan Stadion DHL dalam laluan sirkuitnya untuk meningkatkan kapasitas penonton dan aksesibilitas bagi orang-orang yang tidak mampu. Perkiraan kembalinya F1 ke Afrika Selatan masih suram, namun Cape Town dan Kyalami harus menunjukkan tawaran menarik untuk meyakinkan Formula One Management dan bersaing dengan negara-negara lain seperti Thailand, Rwanda, dan Korea Selatan.

Igshaan Amlay, CEO Cape Town GP, telah berjuang selama lebih dari dua dekade untuk membawa F1 ke Cape Town. Dukungan dari generasi muda dan dorongan besar dari pemerintah saat ini memberinya keyakinan bahwa mimpinya bisa terwujud. Ia percaya bahwa menggelar balapan F1 di Afrika akan memiliki dampak positif bagi ekonomi dan sektor pariwisata. Menunggu keputusan pemerintah dan perjuangan panjang yang telah dilalui, semoga Cape Town bisa menjadi tuan rumah F1 yang akan datang.

Source link