Ketika Victoria setuju untuk menghadiri balapan MotoGP akhir pekan di MotoGP Amerika bersama pasangannya, Austin, dia tidak menyangka bahwa kunjungannya akan berakhir dengan pertunangan. Kisah cinta mereka meraih sorotan di kalangan komunitas olahraga setelah pertunangan di puncak menara COTA yang ikonik, setinggi 251 kaki di atas sirkuit balap. MotoGP kemudian menghubungi pasangan ini melalui Instagram, mengundang mereka kembali ke tempat pertunangan mereka sebagai hadiah pernikahan terlambat.
Dalam unggahan Instagram yang mendapat ribuan like dalam satu jam, MotoGP mengungkapkan harapan agar pasangan ini mendapatkan kehidupan yang penuh cinta, kegembiraan, dan balapan di akhir pekan. Austin mengungkapkan kejutannya atas undangan istimewa tersebut dan terkejut dengan kedalaman perhatian yang ditunjukkan oleh MotoGP. Pada saat itu, ia merespons undangan dengan sedikit kecurigaan, mengira mereka akan meminta informasi kartu kredit.
Berbeda dengan media sosial olahraga lainnya, MotoGP dikenal karena memanusiakan para pembalap dan melayani hasrat penggemar. Hal ini membuat MotoGP mendapatkan 50 juta pengikut di berbagai platform digital, menjadikannya salah satu saluran WhatsApp terbesar dalam olahraga global. Kisah cinta Victoria dan Austin yang dimulai dari ketidaktahuan Victoria tentang MotoGP hingga kemudian menjadi bagian penting dalam hidup mereka, mencerminkan ikatan yang kuat tidak hanya antara keduanya, tetapi juga dengan olahraga balap motor itu sendiri.
