Sebuah kejadian mengenai dugaan penipuan yang dilakukan oleh pengemudi taksi Bandara Sultan Hasanuddin menjadi sorotan pada hari Rabu, 25 Maret 2025. Penumpang yang merasa ditipu menceritakan pengalamannya melalui akun Homeless Media di Instagram @makassar_iinfo dan video tersebut diunggah ulang oleh akun tersebut. Pada awalnya, penumpang tersebut disepakati tarif sebesar Rp175 ribu, namun saat tiba di tujuan diminta untuk membayar Rp200 ribu. Penumpang ini baru tiba di Bandara Sultan Hasanuddin dan setelah mencari taksi online, ia ditawari oleh seseorang untuk menggunakan taksi bandara yang diklaim sebagai temannya. Setelah negosiasi harga dan jarak tempuh, mereka setuju untuk membayar Rp175 ribu.
Namun, ketika penumpang tiba di mobil taksi tersebut, ia menemukan ada penumpang lain di dalamnya. Meskipun demikian, penumpang tersebut tetap naik ke dalam mobil bersama adiknya. Ketika sampai di rumah, penumpang tersebut berniat untuk membayar sesuai kesepakatan sebesar Rp175 ribu. Namun, pengemudi menolak dan awalnya meminta Rp250 ribu, namun akhirnya menurunkan harga menjadi Rp200 ribu. Penumpang ini tidak menerima permintaan tersebut dan berusaha menghubungi penawar jasa yang tidak aktif. Akhirnya, keluarga penumpang menambahkan Rp25 ribu sehingga total pembayaran yang diberikan adalah sebesar Rp200 ribu. Penumpang menegaskan bahwa masalahnya bukan tentang uang, melainkan merasa ditipu oleh pengemudi taksi bandara tersebut.