Kesultanan Palembang secara terbuka mengeluarkan sebuah maklumat yang berisi kutukan adat yang serius ditujukan kepada konten kreator Willie Salim, terkait hilangnya rasa rendang di BKB Palembang. Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Raden Muhammad Fauwaz Diradja menyampaikan maklumat ini pada Senin, 24 Maret 2025. Isi utama dari maklumat tersebut adalah larangan kedatangan Willie Salim ke Palembang untuk selamanya. Kutukan itu diberlakukan jika Willie Salim tidak memenuhi tuntutan yang diajukan oleh Kesultanan, termasuk memberikan klarifikasi yang jujur dan meminta maaf secara langsung. SMB IV juga menekankan pentingnya bagi Willie Salim untuk mengikuti tradisi Tepung Tawar sebagaimana yang diatur dalam adat Melayu Palembang. Konten yang dibuat oleh Willie Salim dianggap tidak sesuai dengan nilai-nilai adat dan tradisi masyarakat Palembang yang menjunjung tinggi tata krama dan penghormatan terhadap tamu. Ini adalah langkah yang diambil oleh Kesultanan untuk menegakkan nilai-nilai budaya dan adat yang ada di Palembang.
Kesultanan Palembang Kutuk Willie Salim: Larangan Injak Palembang Seumur Hidup
