Alain Prost, juara Formula 1 empat kali, mengungkapkan bahwa ia terus menerima pesan kebencian di media sosial terkait persaingannya dengan Ayrton Senna. Presiden FIA, Mohamed Ben Sulayem, telah menjanjikan untuk mengambil tindakan atas hal ini. Perselisihan antara Prost dan Senna telah menjadi legendaris, terutama saat insiden di Grand Prix Jepang 1989. Meskipun Prost telah pensiun lama sebagai pembalap, ia masih terus menerima pesan negatif secara rutin.
Prost mengaku bahwa warisanya masih terkait erat dengan Senna, terutama karena basis penggemar terbesar di media sosialnya berasal dari Brasil. Sulayem juga menyuarakan dukungannya terhadap Prost dan mengunggah pernyataan di Instagram story-nya. Dia mendukung kampanye United Against Online Abuse (UAOA) yang didirikan oleh kepala FIA pada tahun 2022. Tujuan kampanye ini adalah menciptakan lingkungan daring yang lebih aman bagi semua pihak terkait olahraga, termasuk atlet, ofisial, penggemar, dan jurnalis. UAOA berkolaborasi dengan berbagai badan olahraga, lembaga pengatur, dan platform teknologi untuk mengatasi penyalahgunaan online.
Melalui dukungan ini, diharapkan masalah pelecehan daring bisa ditangani secara lebih efektif dan memberikan perlindungan bagi masyarakat olahraga secara keseluruhan. Berbagai upaya dilakukan untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya memerangi ancaman ini dan mengatasi akar permasalahannya. Selain itu, kerja sama antarplatform sosial dan lembaga olahraga juga diharapkan dapat menghasilkan lingkungan online yang lebih positif dan aman bagi semua pengguna.