Deddy Corbuzier, Staf Khusus Menteri Pertahanan, mendapat sorotan atas pernyataannya yang membela revisi Undang-Undang TNI. Netizen merespons dengan komentar negatif, bahkan ada yang menyerukan cancel culture terhadapnya. Kritik juga dilontarkan terhadap pernyataannya tentang aksi interupsi yang dianggap ilegal oleh aktivis saat rapat Panja Komisi I DPR RI membahas revisi UU TNI. Deddy juga dianggap sebagai pendengung penguasa oleh beberapa netizen. Melalui akun Instagram @dc Kemhan, ia membuat video yang membahas upaya KontraS yang dianggap melanggar hukum. Menurut Deddy, aksi KontraS menerobos masuk dan mengganggu rapat merupakan tindakan anarkis yang tidak sesuai dengan demokrasi. Deddy juga menegaskan bahwa rapat tersebut resmi dan konstitusional, serta bukan untuk membahas kembalinya Dwifungsi TNI. Dia mengingatkan pentingnya menjaga proses demokrasi yang sesuai dengan hukum dan menolak tindakan anarkis yang bersifat provokatif. Deddy menegaskan bahwa Kementerian Pertahanan akan selalu mendukung masyarakat dalam menjaga kedaulatan NKRI.
Deddy Corbuzier Terancam Diboikot Akibat Aksi KontraS Ilegal
