Kush Maini, pembalap India yang menjadi bagian dari Alpine Academy sejak Oktober 2023, telah menyelesaikan kampanye Formula 2 keduanya bersama tim Invicta pada 2024 dengan satu kemenangan. Ini adalah sukses pertamanya dalam seri sejak kampanye F3 Inggris 2020, yang membawanya sampai posisi ke-13 di klasemen. Saat ini, dia pindah ke DAMS untuk musim 2025.
Sebagai bagian dari kesepakatan barunya dengan tim Enstone, Maini akan terlibat dalam latihan simulator dan uji coba di trek menggunakan mobil lawas untuk mendapatkan pengalaman F1 secara langsung. Julian Rouse, Direktur Alpine Academy, berharap Maini dapat memperluas kumpulan talenta pembalap mereka dan memberikan dukungan tim selama musim yang sibuk.
Alpine memiliki keuntungan dengan memiliki tiga pembalap cadangan termasuk Maini, dalam kasus terjadi sesuatu pada Pierre Gasly dan Jack Doohan. Maini bersama dengan Ryo Hirakawa dan Franco Colapinto akan bergabung dalam program Tes Mobil Sebelumnya (TPC) dari Alpine. Ketiganya akan memiliki jadwal yang cukup sibuk dengan berbagai tugas dari Tim selama musim. Manager tim, Oliver Oakes, memastikan bahwa ketiga pembalap cadangan ini akan memiliki peran penting dalam dukungan operasi tim guna memenuhi persyaratan regulasi pembalap pemula.
Dalam menjawab pertanyaan tentang bagaimana tim akan mengatur tiga pembalap cadangan ini, Oakes dengan penuh humor menyampaikan rencana ketiga pembalap tersebut. Meskipun ada perbedaan pada seberapa banyak uji coba yang akan mereka lakukan, tim berharap mereka dapat memberikan kontribusi maksimal selama musim ini. Semua harapan positif ditujukan kepada Maini dan para pembalap cadangan lainnya dalam mendukung kesuksesan Alpine di musim 2025 mendatang.
