Industri perbankan emas di Indonesia mengalami pertumbuhan yang signifikan menuju kemandirian nasional. Pada tanggal 27 Februari 2025, masyarakat Indonesia mulai beralih dari kebiasaan menyimpan emas di rumah menjadi pelanggan bank emas. Hal ini dianggap sebagai langkah positif dalam mendorong negara menuju kemajuan ekonomi yang lebih baik.
Peresmian layanan bank emas pertama di Indonesia yang dikelola oleh PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dan PT Pegadaian disambut baik oleh Juru Bicara Kementerian Komunikasi Presiden, Prita Laura. Ia menekankan bahwa langkah kecil ini dapat menjadi loncatan besar bagi negara dalam mencapai kemandirian ekonomi.
Keberadaan bank emas memberikan sejumlah manfaat penting bagi negara, mulai dari platform transaksi yang aman bagi investor hingga mendukung stabilisasi ekonomi. Diversifikasi investasi yang lebih mudah diakses oleh para investor dan akses pasar global yang lebih luas bagi industri emas dalam negeri juga merupakan dampak positif dari langkah ini.
Diharapkan, dengan pengelolaan yang lebih baik, Indonesia dapat memanfaatkan emas sebagai bagian dari cadangan devisa nasional. Selain itu, peningkatan kepemilikan emas di dalam negeri diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) dan menciptakan lapangan kerja baru.
Presiden Prabowo Subianto meresmikan bank emas yang dikelola oleh BSI dan Pegadaian, dengan layanan seperti penyimpanan emas, perdagangan emas, dan berbagai layanan lainnya. Investasi emas dianggap sebagai instrumen investasi yang prospektif, terutama karena nilai emas terus meningkat.
Dengan adanya Peraturan OJK Nomor 17 Tahun 2024 yang menetapkan bank emas sebagai kegiatan usaha yang berkaitan dengan emas, diharapkan masyarakat semakin memanfaatkan layanan yang disediakan. Standarisasi transaksi jual-beli emas juga diharapkan dapat memberikan jaminan keamanan dalam menyimpan emas, dibandingkan dengan menyimpan emas di rumah yang relatif tidak aman.
Melalui langkah-langkah ini, Indonesia diharapkan dapat mencapai kemandirian ekonomi dan mendukung visi bersama menuju Indonesia emas 2045. Langkah kecil menuju perbankan emas diharapkan dapat membawa manfaat besar bagi negara dalam jangka panjang.