Pada Senin, 10 Maret 2025, terjadi kecelakaan maut di proyek pengembangan gedung Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Blora, Jawa Tengah. Menurut Kapolres Blora, Ajun Komisaris Besar Polisi Wawan Andi, jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan ini mencapai lima orang. Salah satu korban yang meninggal adalah seorang bernama Rinduan, berasal dari Desa Greneng, Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora. Setelah dirawat di RS PKU Blora dan RS Moewardi Solo, korban akhirnya menghembuskan nafas terakhir setelah kurang lebih satu bulan perawatan.
Kecelakaan ini terjadi pada 8 Februari ketika lift crane proyek pembangunan gedung RS PKU Muhammadiyah jatuh dari ketinggian 12 meter. Sebanyak tiga orang tewas dalam kecelakaan tersebut, namun jumlah korban meninggal kemudian bertambah menjadi lima. Peristiwa tragis ini telah menelan korban jiwa yang membuat seluruh masyarakat merasa berduka. Hal ini menunjukkan bahwa keselamatan kerja di proyek konstruksi harus menjadi prioritas utama, untuk mencegah terjadinya kecelakaan serupa di masa depan.
