Sejak 2026, F1 akan menerapkan aturan teknis baru yang akan mengubah power unit (PU) yang digunakan di mobil balap. Honda, sebagai pemasok PU untuk Aston Martin di masa depan, telah membuat kemajuan signifikan dalam pengembangan unit daya, mendekati fajar era baru F1 yang dijadwalkan akan dimulai dalam kurun waktu satu tahun. Generasi PU berikutnya di F1 akan tetap menggunakan mesin turbo V6 konvensional dan sistem hibrida, namun dengan menghilangkan sistem regenerasi energi panas MGU-H yang dianggap mahal dan kompleks. Sebagai penggantinya, keluaran dari sistem regenerasi energi kinetik (MGU-K) akan ditingkatkan, dan rasio antara mesin pembakaran internal dan motor listrik menjadi 50:50. Dalam upaya untuk maksimalkan penggunaan motor listrik, PU generasi berikutnya akan berfungsi sebagai generator ‘range extender’ yang lebih efisien. Tidak hanya itu, penggunaan bahan bakar ramah lingkungan akan diwajibkan mulai tahun 2026. honda, yang kembali ke F1 setelah mundur pada 2021, sedang berusaha keras untuk bersaing dengan produsen PU lainnya dalam mengembangkan PU 2026. Disamping itu, perubahan peraturan F1 bukan hanya terjadi pada PU, tetapi juga pada sisi sasis. Pada 1 Januari 2025, tim-tim telah memulai pengembangan aerodinamika untuk mobil musim depan dengan tujuan membuat PU terintegrasi dan berjalan dengan baik di mobil. Meskipun belum ada jadwal pasti terkait kemitraan antara Honda/HRC dengan Aston Martin, tim-tim tengah berkomunikasi untuk mengatur kapan akan membekukan komponen utama untuk homologasi.
Power Unit Honda F1 2026: Rencana Lancar & Jamin Kemenangan
