Kusyanto, seorang pencari bekicot di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, mengalami nasib tragis setelah menjadi korban salah tangkap oleh oknum polisi dari Polsek Geyer. Akibat fitnah mencuri mesin pompa air, Kusyanto tidak hanya dipukuli dan dipaksa mengaku, tetapi juga mengalami trauma yang mendalam. Selain itu, sepeda motor yang biasa digunakan untuk mencari nafkah rusak dan alat kerjanya disita oleh polisi. Kejadian tersebut membuat Kusyanto tak bisa lagi melanjutkan pekerjaannya sebagai pencari bekicot, dan harus mencari alternatif lain untuk mencari penghidupan.
Kusyanto merasa kecewa karena kerugiannya tidak pernah dibahas, meskipun dia telah menerima keadaan dengan ikhlas. Kejadian traumatis ini membuatnya merasa kesulitan untuk pulih dan melanjutkan hidupnya seperti biasa. Meski diminta berdamai, luka traumanya masih membekas dan sulit untuk disembuhkan. Insiden tragis ini terjadi pada Selasa dini hari, ketika Kusyanto sedang istirahat dari pekerjaannya sebagai pencari bekicot.
