Ricuh terjadi antara anggota DPRD Samarinda dan Dinas PUPR akibat persoalan gaji karyawan. Ricuh dimulai saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi III DPRD Samarinda dengan Dinas PUPR dan perwakilan pekerja Teras Samarinda di Kalimantan Timur. Ketegangan mencapai puncaknya ketika anggota Komisi III DPRD Samarinda, Abdul Rohim, melempar nasi kotak ke pejabat Dinas PUPR, Ilhamsyah, dalam rapat yang digelar di Kantor DPRD Samarinda. Kericuhan ini dipicu oleh pembahasan sensitif terkait belum dibayarkannya gaji pekerja Teras Samarinda oleh perusahaan. Video kericuhan tersebut menuai reaksi dari warganet yang mempertanyakan kejadian tersebut. Pekerja Teras Samarinda, Sudirman, memberikan konfirmasi terkait insiden tersebut, mengungkapkan bahwa Abdul Rohim melempar nasi kotak karena kesal. Meskipun tidak mengenai sasaran, aksi tersebut mendapatkan pujian dari beberapa netizen yang menganggap aksi DPRD tersebut sebagai hal yang jarang terjadi.
Skandal Anggota DPRD Samarinda Lempar Nasi Kotak Saat Audiensi PUPR
