Aston Martin berusaha keras untuk mencapai kesuksesan setelah musim F1 2024 yang mengecewakan. Mereka ingin membalikkan situasi dan meraih kemenangan pertama mereka setelah hanya meraih tempat kelima dalam kejuaraan konstruktor sebelumnya. Tim ini mengalami masa sulit dengan staf yang dipindahkan dari markas lama ke pabrik baru yang luar biasa, bernama Technology Campus. Renovasi fasilitas ini membutuhkan waktu untuk dapat beroperasi secara efisien.
Dalam upaya memperbaiki hasil buruk dari musim sebelumnya, Aston Martin telah melakukan sejumlah perubahan pada mobil mereka. AMR24 tidak sesuai dengan konsep aerodinamis yang diharapkan sehingga perubahan harus dilakukan pada desain AMR25. Pemilik tim, Lawrence Stroll, telah merekrut tenaga ahli seperti Adrian Newey dan Enrico Cardile untuk memimpin perubahan teknis dalam tim.
Secara mekanis, AMR25 merupakan edisi yang diperbarui dari mobil sebelumnya. Mesin, transmisi, dan suspensinya masih sama dengan mobil sebelumnya, namun terdapat peningkatan pada sistem pendingin unit tenaga Mercedes. Asupan udara dan sayap samping mobil juga mengalami penyesuaian ekstrem untuk meningkatkan efisiensi.
Dengan berbagai perubahan yang dilakukan, Aston Martin berharap mobil barunya dapat memberikan hasil yang lebih baik di musim ini. Fernando Alonso dan Lance Stroll akan segera menguji mobil baru ini untuk pertama kalinya di Bahrain dan mengetahui apakah perubahan yang dilakukan sudah cukup untuk mengangkat posisi tim ke puncak klasemen. Semua langkah yang diambil oleh tim Aston Martin ini merupakan bagian dari usaha menghadirkan mobil yang lebih kompetitif dan meningkatkan performa mereka di musim F1 mendatang.
