Tiga pembalap rookie, Ai Ogura, Fermin Aldeguer, dan Somkiat Chantra, ditantang dengan tugas berat saat mereka mengikuti musim MotoGP tahun ini. Keluaran terbaru Pedro Acosta telah menetapkan standar yang tinggi bagi para rookie, sehingga semuanya harus bekerja keras untuk membuktikan kemampuan mereka di atas lintasan. Bagaimana ketiganya akan beradaptasi dengan pembalap-pembalap berpengalaman di MotoGP akan menjadi salah satu sorotan di musim 2025 yang menarik.
Ai Ogura, juara Moto2 2024, adalah rookie dengan rating tertinggi di grid tahun ini. Pilihan Trackhouse untuk menarik Ogura sebagai pengganti Miguel Oliveira menunjukkan pengakuan akan bakat pembalap Jepang ini. Meskipun masih muda, Ogura telah menunjukkan peningkatan performa yang konsisten dan menjanjikan di Moto2, yang membuatnya layak mendapatkan kesempatan di kelas premier. Meski mengalami kendala di sesi uji coba pramusim, Ogura tetap menjadi sorotan dan merupakan pembalap yang patut diperhitungkan di MotoGP.
Fermin Aldeguer, pembalap Spanyol yang berkompetisi di Moto2, juga menarik perhatian dengan penampilan impresifnya sebelumnya. Meskipun dipaksa untuk menunda kenaikannya ke MotoGP, Aldeguer tetap menjadi salah satu talenta muda yang patut diawasi. Dengan dukungan dari tim Gresini, Aldeguer memiliki potensi besar untuk bersaing sebagai rookie terdepan di musim ini.
Somkiat Chantra, meski tidak banyak yang diharapkan dari penampilannya setelah enam tahun di Moto2, tetap akan memberikan perlawanan di MotoGP. Sebagai pembalap Thailand yang tergabung dengan LCR Honda, Chantra menghadapi tantangan besar mengingat kekurangan pengalaman dan reputasi sebelumnya. Namun, dengan tekad dan dukungan yang tepat, Chantra berpotensi mengejutkan banyak orang di musim 2025.
Dengan demikian, para rookie ini akan menjadi sorotan utama di musim MotoGP 2025, dan penggemar balap dapat menantikan penampilan impresif dari Ai Ogura, Fermin Aldeguer, dan Somkiat Chantra di lintasan.