Prabowo Subianto: Kebijakan Ekonomi Berdikari

by -15 Views

Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, telah mengungkapkan serangkaian kebijakan strategis pemerintah yang diterapkan, termasuk mengenai Devisa Hasil Ekspor, bank emas, dan Danantara Indonesia. Dalam sebuah acara peresmian Layanan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia, Prabowo secara rinci menjelaskan pentingnya Indonesia dapat mandiri di bidang ekonomi. Salah satu kebijakan yang dibahas adalah mengenai kewajiban penyimpanan Devisa Hasil Ekspor Sumber Daya Alam (DHE SDA) di dalam negeri, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2025, dimana diharapkan kebijakan ini dapat meningkatkan devisa ekspor Indonesia hingga 80 miliar US Dollar Amerika pada tahun 2025.

Tidak hanya itu, Prabowo juga memberikan apresiasi terhadap peluncuran Danantara Indonesia yang memiliki peran penting dalam investasi dan pengelolaan aset negara. Pada hari Selasa, Prabowo sukses meluncurkan layanan bank emas pertama di Indonesia dengan harapan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap PDB sebesar Rp 245 triliun dan membuka 1,8 juta lapangan kerja baru. Dalam hal penggunaan bank emas, Prabowo menekankan pentingnya pengolahan emas dari hulu ke hilir di dalam negeri untuk mengoptimalkan cadangan emas nasional.

Dengan peningkatan produksi emas di Indonesia dari 100 ton menjadi 160 ton setiap tahunnya, langkah-langkah strategis seperti pengoperasian bank emas diharapkan dapat mempercepat tabungan dan meningkatkan cadangan emas negara. Prabowo menyimpulkan bahwa Indonesia, sebagai negara dengan cadangan emas keenam terbesar di dunia, kini memiliki bank emas pertama. Hal ini mewakili kerja keras dari semua pihak untuk menjaga kedaulatan ekonomi Indonesia.

Source link