Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Hasto Kristiyanto, telah ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena menjadi tersangka dalam kasus suap dan perintangan penyidikan pergantian antarwaktu anggota DPR RI. Meskipun demikian, Hasto tetap memberikan pesan kepada seluruh kader dan simpatisan PDI-P.
Dalam pesannya, Hasto meminta agar seluruh kader dan simpatisan PDI-P tetap menjaga Ketua Umum partai, Megawati Soekarnoputri. Dia menegaskan perlunya menjaga semangat juang dan marwah partai dari upaya pihak-pihak yang ingin merusak citra PDI-P.
Hasto juga telah menjalani pemeriksaan perdana setelah ditahan oleh KPK. Dia mengungkapkan bahwa para tahanan di Rutan KPK menerima kedatangannya dengan baik dan memberikan dukungan, bahkan saat dia berada dalam isolasi. Hasto juga menegaskan semangat tentang kebenaran yang akan menang, serta keterlibatan hukumnya dalam kasus dugaan suap terkait PAW anggota DPR RI periode 2019-2024.
Dalam proses hukumnya, Hasto dilaporkan terlibat dalam kasus suap kepada mantan Komisioner KPU RI, Wahyu Setiawan untuk kepentingan PAW anggota DPR RI. Dia juga diduga menghalangi penyidikan dan melakukan beberapa tindakan untuk menghadang proses hukum. Meskipun telah berupaya untuk melepaskan status tersangka dengan mengajukan praperadilan, Hasto telah mengalami kegagalan dalam usahanya.
Dengan demikian, kasus yang melibatkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka suap dan perintangan penyidikan masih terus berlanjut, sementara partai PDI-P diharapkan tetap solid dalam menghadapi tantangan tersebut.