Pada Selasa, administrator kepailitan pengadilan regional Wels, Peter Vogl, dijadwalkan akan mengumumkan keputusan terkait opsi restrukturisasi KTM. Selain berbagai rencana restrukturisasi, firma hukum Vogl juga sedang mempertimbangkan tawaran pengambilalihan dari produsen seperti CF Moto China dan Bajaj Group India. Rumor kuat juga menunjukkan minat produsen mobil Bavaria, BMW, untuk membeli KTM. Pengumuman tersebut akan melibatkan semua kreditur KTM, termasuk lembaga keuangan, pemasok, dan karyawan, yang beberapa di antaranya masih menunggu pembayaran gaji. Keputusan akhir akan diputuskan melalui pemungutan suara kreditur, namun bank memiliki suara mayoritas dalam proses tersebut.
Jika rumor pengambilalihan KTM oleh BMW terkonfirmasi, struktur KTM dapat diambil alih oleh perusahaan Jerman tersebut, dimungkinkan dengan relokasi produksi ke luar negeri. Langkah ini akan berdampak pada para pekerja di Austria, dengan estimasi lebih dari 4.500 karyawan di hulu perusahaan bisa kehilangan pekerjaan pada akhir 2025. Selain itu, pemasok lokal akan menghadapi kebangkrutan dan dana kompensasi akan digunakan untuk merawat para pengangguran.
Meskipun laporan dari Austria tidak menyentuh divisi balap KTM, tim tersebut tetap akan ambil bagian dalam awal musim MotoGP 2025 di GP Thailand. KTM akan diwakili oleh dua tim dan empat pembalap papan atas dalam balapan tersebut. Rumor pengambilalihan ini juga mengkondisikan persiapan musim di kategori lain seperti Moto2 dan Moto3. BMW, yang terlibat dalam WorldSBK, mungkin belum terlibat dalam MotoGP, tetapi kemungkinan akses ke paddock MotoGP bisa terbuka lebar jika akuisisi KTM terwujud.
