Ai Ogura menunjukkan performa yang mengesankan dalam tes MotoGP terbaru sebelum musim dimulai. Posisinya di P11 membuatnya menjadi rookie terbaik, hanya berselisih 0,781 detik dari posisi terdepan. Ogura mengungkapkan bahwa transisi dari Moto2 ke MotoGP lebih mudah baginya daripada yang diharapkan. Sebelumnya, ketika pindah dari Moto3 ke Moto2, Ogura mengakui kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan motor Kalex yang lebih berat dan lebar.
Dikatakan oleh Ogura bahwa perpindahan dari Moto2 ke MotoGP terasa lebih ringan baginya. Performanya yang impresif dalam tes di Barcelona, Sepang, dan Buriram hanya kehilangan kurang dari 0,8 detik dalam tes terakhir di Thailand. Meski begitu, mengakui bahwa masih ada ruang untuk perbaikan saat berhasil masuk dalam 10 besar. Ogura menegaskan bahwa fokusnya adalah terus bekerja keras untuk meningkatkan performa.
Menariknya, meskipun tidak bisa memprediksi posisi sebenarnya, Ogura merasa optimis dengan hasil tes terakhirnya. Kemampuannya untuk menyesuaikan diri dengan tenaga motor dan ban lebar yang digunakan dalam MotoGP sangat diapresiasi. Menurutnya, lebih mudah untuk mengemudi dengan kecepatan balapan daripada mengejar waktu dalam satu putaran balapan. Ogura menegaskan bahwa kecepatan dalam balapan jauh lebih penting daripada hasil waktu tunggal.
