Dai kondang asal Makassar, Ustaz Das’ad Latif, menanggapi peristiwa seorang kakek yang digigit buaya di tempat wisata Cimory Dairyland, Gowa. Menurut Ustaz Das’ad, kejadian tersebut mencerminkan pemikiran yang tidak rasional. Ia menyatakan kekecewaannya terhadap masyarakat yang masih percaya pada mitos buaya sebagai bagian dari keturunan manusia.
Insiden yang melibatkan buaya terjadi di Cimory Dairyland, Kabupaten Gowa. Seorang pria lanjut usia mengalami luka di tangannya akibat gigitan buaya. Video peristiwa tersebut tersebar luas di media sosial, menunjukkan korban dengan tangan terluka dan berlumuran darah, sementara orang sekitar panik berusaha memberikan pertolongan.
Menurut informasi yang diterima, buaya tersebut sebelumnya ditemukan di kawasan Antang, Makassar, sebelum akhirnya dipindahkan ke lokasi lain. Dalam video yang beredar, terdengar seseorang mengklaim memiliki hubungan dengan buaya tersebut dan menyebut bahwa buaya itu memiliki “saudara” di Cimory Dairyland.
Rekaman juga menunjukkan beberapa orang meminta korban segera mendapatkan perawatan medis, sementara seorang wanita histeris menyebut bahwa buaya tersebut sebenarnya jinak. Ustaz Das’ad mengkritik kejadian ini sebagai contoh kebodohan yang masih ada di masyarakat, dengan harapan agar pemikiran yang lebih rasional dapat lebih mendominasi daripada mitos dan kepercayaan yang tidak beralasan.
