Aksi audiensi yang dilakukan oleh Masyarakat Peduli Kuningan (MPK) terkait pasar modern di gedung DPRD Kabupaten Kuningan menghadapi kendala pada Jumat (14/2/2025) karena tidak ada satu pun Anggota DPRD yang hadir. Meskipun beberapa stakeholder terkait seperti dinas dan pengusaha toko modern sudah hadir tepat waktu, ketidak hadiran anggota DPRD membuat audiensi terpaksa Walk Out. Yusuf menyatakan kekecewaannya atas ketidak hadiran anggota DPRD yang dijanjikan pukul 10 pagi.
Tujuan audiensi ini adalah untuk membahas problematika toko modern di Kuningan yang sering menjadi sumber konflik antara warga dan pihak terkait. Salah satu permasalahan yang ingin diklarifikasi adalah angka kuota toko modern di JDIH yang berbeda dengan data lainnya. Akibat ketidakhadiran para wakil rakyat ini, peserta audiensi merasa marah dan rencananya akan membuat laporan resmi ke Polres Kuningan dan Kejaksaan Negeri Kuningan untuk menindaklanjuti permasalahan tersebut.
Dengan ketidakhadiran anggota DPRD yang menimbulkan ketidakpuasan, MPK bersikap tegas untuk mengambil langkah hukum dengan membuat laporan resmi ke pihak berwenang terkait kurangnya kehadiran dalam audiensi tersebut. Semua pihak berharap agar permasalahan yang disampaikan dalam audiensi dapat ditindaklanjuti secara serius untuk kesejahteraan masyarakat.
