Sebuah video viral menampilkan momen seorang sopir truk yang dihentikan oleh petugas Polisi di jalan tol karena diduga membawa narkoba. Namun, setelah diperiksa, muatan yang dibawa ternyata hanya berisi pisang. Pegiat Medsos Jhon Sitorus mengunggah video tersebut di media sosial, dimana petugas terdengar bertanya apakah sopir membawa sabu sebelum akhirnya menunjukkan isi truknya yang sebenarnya berisi pisang. Peristiwa ini menimbulkan perdebatan publik mengenai prosedur penggeledahan yang dilakukan oleh petugas.
Jhon mengekspresikan keheranannya terhadap SOP penggeledahan yang dilakukan oleh petugas dalam pemeriksaan di lapangan. Ia menyesalkan sikap petugas yang kurang mengayomi, melindungi, dan melayani para warga. Ketika muatan truk hanya berisi pisang, petugas mencari alasan lain untuk melakukan pemeriksaan dan memfokuskan perhatiannya pada sabuk pengaman. Jhon juga menyayangkan perlakuan petugas yang membuat sopir dan anaknya panik seolah-olah mereka buronan dari kasus besar.
Dalam video tersebut, terlihat sopir dan anaknya merasa tertekan karena kejaran petugas yang tidak sesuai dengan situasi yang sebenarnya. Jhon memberikan komentar bahwa perlakuan petugas yang terlalu keras dan menakutkan dapat menimbulkan trauma pada anak sopir. Ia merasa pesimis bahwa petugas tersebut tidak menjelaskan situasi yang sebenarnya kepada pemilik mobil dan anaknya.
