Dibalik kecepatan mobil tunggal di lintasan, terdapat dunia tekniik, teknisi, dan insinyur yang sangat kompleks. Formula 1 dan Formula E memiliki aspek yang sama namun merepresentasikan kategori yang berbeda dalam pengembangan mobil, baik dari segi teknis maupun ekonomisnya. Di Formula 1, tim memiliki kebebasan desain yang luar biasa pada aerodinamis dan sasis, sedangkan di Formula E, pengembangan lebih difokuskan pada Powertrain. Perbedaan utama terletak pada Powertrain, dimana Formula 1 mengizinkan pengembangan konstan sedangkan Formula E memiliki batasan dalam pengembangan perangkat keras.
Formula E memfokuskan pengembangan pada perangkat lunak dibandingkan perangkat keras. Pengembangan di FE dibagi menjadi dua mode, dengan perangkat keras memiliki batasan siklus dua tahun dan perangkat lunak mendapat kebebasan penuh. Di sisi perangkat keras, unit tidak dapat dimodifikasi selama dua musim, untuk mengontrol biaya produksi. Permainan sebenarnya terjadi di Formula E pada perangkat lunak, yang memiliki dampak signifikan terhadap performa mobil. Di Formula 1, batasan ECU dan Power Unit mulai dibekukan pada 2023, dengan lima pembaruan diizinkan dalam satu musim.
Efisiensi menjadi perhatian utama dalam pengembangan mobil Formula E, dengan manajemen energi yang kompleks. Sistem pemulihan energi saat pengereman dan manajemen daya menjadi kunci untuk meningkatkan performa. Pengembangan perangkat lunak diuji dalam simulator sebelum diimplementasikan ke mobil. Tim pelanggan memiliki kebebasan antara 10 hingga 15 persen untuk melakukan modifikasi, seperti parameter pemulihan energi. Tak hanya itu, pengembangan perangkat lunak dalam Formula E juga memberikan kemajuan signifikan dalam performa mobil.
Formula 1 akan mengalami perubahan signifikan pada 2026, dengan fokus pada perangkat lunak. Pabrikan dapat menggunakan versi perangkat lunak yang berbeda dengan batasan yang semakin ketat. Manajemen energi dan pengembangan perangkat lunak yang efisien akan menjadi tema sentral dalam pengembangan mobil masa depan. Dengan penekanan pada pengelolaan Unit Power, pengembangan perangkat lunak untuk meningkatkan efisiensi akan memberikan dampak besar dalam kompetisi. Perjalanan teknis ini menjadi tantangan dan kesempatan untuk melampaui batasan apapun.