Musim baru F1 sudah semakin dekat, dengan semua tim bekerja keras di balik layar untuk menghadapi kejuaraan baru yang akan datang. Haas memulai tahun 2025 dengan turun ke lintasan di Jerez untuk uji coba awal pada bulan Januari. Sementara itu, persiapan terus berlangsung di Maranello dan Banbury untuk mempersiapkan musim balap yang akan datang.
Mobil baru Haas, VF-25, akan menampilkan sasis yang telah disesuaikan untuk mengatasi kendala teknis yang dihadapi selama pengembangan single-seater musim lalu, sehingga memberikan keleluasaan desain yang lebih besar. Meskipun mobil baru ini memiliki perubahan signifikan, beberapa konsep desain dari VF-24 sebelumnya tetap dipertahankan, seperti suspensi depan yang sama.
Dengan proses pengembangan mobil terbaru ini, team Haas menggunakan terowongan angin dan simulator Ferrari. Meskipun baru-baru ini menandatangani perjanjian dengan Toyota untuk kerja sama di beberapa area, Haas tetap memilih untuk menggunakan terowongan angin Maranello untuk keuntungan ganda bagi tim. Principal Haas, Ayao Komatsu, menjelaskan bahwa keputusan ini didasari oleh alasan teknis dan logistik yang membuat hubungan dengan Ferrari sangat menguntungkan.
Dalam upaya untuk terus meningkatkan kualitas dan performa mobilnya, Haas memilih untuk tetap menggunakan fasilitas terowongan angin Ferrari untuk masa depan. Di sisi lain, pindah ke terowongan angin Toyota di Cologne akan menimbulkan beberapa komplikasi seperti masalah logistik dan ketergantungan pada pemasok eksternal, yang tidak sejalan dengan kebutuhan dan keuntungan tim Haas saat ini.
Dengan mempertimbangkan berbagai faktor yang terlibat, Haas dengan yakin memilih untuk tetap menggunakan terowongan angin Ferrari, yang telah terbukti memberikan keuntungan ganda bagi performa mobil mereka di lintasan F1. Setiap keputusan yang diambil tim Haas didasarkan pada pertimbangan cermat demi meningkatkan kompetitivitas dan hasil dalam setiap kejuaraan yang diikuti.