Toprak Razgatlioglu melakukan comeback hebat dalam tes pramusim Kejuaraan Dunia Superbike di Portimao. Tes tersebut sebenarnya dimaksudkan untuk menguji kemampuan berkendara dengan cedera jari yang dialaminya. Meski demikian, Razgatlioglu masih mampu mencatat waktu tes terbaik. Namun, tetap ada perhatian bahwa sang juara bertahan akan menghadapi tantangan dalam musim WSBK 2025 karena cederanya.
Operasi pada jari telunjuk kanannya yang baru terjadi tiga minggu yang lalu membuat kondisi pemulihannya memerlukan waktu. Di tes di Portimao, Razgatlioglu mengatasi pembatasan mobilitas dan kekuatan, meskipun menyadari bahwa dia tidak dalam kondisi ideal untuk balapan pembuka musim mendatang. Dainese khususnya membuat sarung tangan untuknya dengan desain yang memperhitungkan cederanya.
Meskipun mengalami gangguan teknis dan cuaca buruk, Razgatlioglu tetap menjaga semangat yang tinggi dan optimis untuk kompetisi berikutnya di Phillip Island. Dia bahkan telah memodifikasi teknik pengeremannya untuk mengakomodasi kondisi cedera jari. Setelah kembali ke Turki untuk perawatan lebih lanjut, Razgatlioglu tetap bertekad untuk tetap mengincar kemenangan dalam balapan pertama musim ini, meskipun belum pulih sepenuhnya. Dengan target yang tinggi, juara bertahan ini tetap fokus pada awal musim yang sukses.
