Federasi Otomotif Internasional (FIA) dan Formula E telah secara resmi mengumumkan kehadiran konsep Pit Boost, yang meminta pembalap untuk melakukan pitstop wajib, pertama kali akan diperkenalkan pada balapan Jeddah E-Prix. Konsep ini sudah direncanakan sejak Desember lalu dan akan mulai diterapkan pada musim 2024-2025 setelah dua tahun pengembangan. Dengan teknologi ini, mobil Gen3 Evo baru akan mendapat pengisian daya 10 persen sebesar 600 kW melalui charger plug-in selama sekitar 30 detik, dan setiap pembalap diwajibkan untuk melakukan pitstop wajib selama balapan. Informasi ini akan diberikan kepada tim 21 hari sebelum balapan, dengan debut Pit Boost rencananya akan terjadi pada 14 Februari di Arab Saudi. Selain itu, konsep ini hanya akan diterapkan pada akhir pekan double-header di Monako, Tokyo, Shanghai, Berlin, dan London. Seiring dengan perubahan ini, kejuaraan balap mobil listrik tersebut juga akan memperhatikan perbedaan yang disebabkan oleh Pit Boost. Selain itu, terdapat persiapan terkait dengan kemungkinan kegagalan teknis dengan pemberian booster cadangan kepada setiap tim dan tambahan booster yang akan tersedia di pitlane jika diperlukan. Dengan demikian, Formula E siap untuk meluncurkan konsep Pit Boost sebagai evolusi dalam balap mobil listrik.
Pit Boost Makes Debut at Jeddah E-Prix
