Pada Minggu, 26 Januari 2025, pengamanan Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka, diterobos oleh seorang anak lelaki berusia 13 tahun saat Gibran sedang melakukan kunjungan kerja di Kota Tangerang, Banten. Anak tersebut bernama Ahmad Zuhdi, yang menerobos keamanan Paspampres karena ingin langsung meminta izin kepada Gibran untuk melanjutkan sekolah. Gibran langsung menanggapi aksi Ahmad Zuhdi dengan memberikan jawaban singkat bahwa Ahmad boleh melanjutkan sekolah dan akan ditindaklanjuti oleh Pak Wali Kota.
Ahmad Zuhdi akhirnya dipanggil ke sekolah pada Sabtu, 25 Januari 2025, untuk melanjutkan pendidikannya setelah proses administrasi terhambat. Dia tinggal bersama ibunya, Mona Latia, di kontrakan sederhana di Kota Tangerang setelah pindah dari Palembang ke Jakarta. Ahmad sendiri bercita-cita menjadi anggota TNI dan sangat senang karena akhirnya bisa melanjutkan sekolah.
Mona Latia, ibu Ahmad, merasa sangat terbantu dengan bantuan pemerintah dalam mempermudah proses administrasi agar putranya bisa sekolah kembali. Penjabat Wali Kota Tangerang, Nurdin, menyatakan komitmennya untuk mendukung pendidikan bagi semua anak tanpa melihat latar belakang mereka. Kasus Ahmad menjadi contoh bahwa pemerintah siap membantu siapapun yang membutuhkan dalam hal pendidikan, demikian ungkap Nurdin.