Pada Senin, 20 Januari 2025, terjadi peristiwa tragis di Bogor Selatan, Kota Bogor, di mana seorang satpam bernama Septian (37) ditemukan tewas di rumah mewah Kelurahan Lawanggintung. Korban, Septian, telah dibunuh oleh anak majikannya sendiri, Abraham Michael (26), pada Jumat, 17 Januari 2025 sekitar pukul 04.30 WIB. Kapolsek Bogor Selatan, Kompol Maman Firmansyah menyatakan bahwa korban ditemukan dengan luka sayatan senjata tajam di perutnya, menunjukkan tanda-tanda penganiayaan fisik.
Septian, seorang warga Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat, lahir pada 9 Agustus 1988, merupakan tulang punggung keluarganya dengan sebuah istri bernama Dewi, satu anak, dan tiga anak sambung. Meskipun baru bekerja selama 5 bulan di rumah tersebut, Septian dikenal sebagai individu yang memiliki kepribadian baik dan sederhana. Peristiwa tragis ini bermula dari cekcok antara korban dan pelaku pada Kamis, 16 Januari 2025, di mana pelaku, Abraham Michael, akhirnya menyerahkan diri ke polisi didampingi ibunya, seorang pengacara bernama Farida Felix.
Pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan dihadapkan pada Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. Hasil tes urin menunjukkan bahwa pelaku positif mengkonsumsi narkoba jenis tembakau sintetis, namun indikasi gangguan jiwa masih belum dapat diketahui. Situasi yang menyedihkan ini sekali lagi menjadi peringatan bagi kita semua mengenai penggunaan narkoba dan tindakan kekerasan yang tidak dapat diterima dalam masyarakat.
