Legenda petarung UFC, Khabib Nurmagomedov, mengalami pengalaman yang tidak menyenangkan saat hendak naik pesawat. Ia diminta untuk turun dari pesawat di Bandara Internasional Harry Reid, Las Vegas, Amerika Serikat. Hal ini terjadi karena Khabib duduk di kursi pintu darurat, yang kemudian menimbulkan spekulasi terkait pengusirannya.
Beberapa penumpang merasa risih dengan kehadiran Khabib di pesawat, sehingga memicu pengusiran tersebut. Respons dari rekan-rekan petarung UFC pun tidak mengejutkan, dengan banyak yang mengecam tindakan maskapai penerbangan tersebut. Atlet UFC, Michael Chandler, menyatakan bahwa Khabib tidak seharusnya diperlakukan dengan cara tersebut.
Chandler menyoroti bahwa mengusir Khabib karena aksen bahasa Inggrisnya merupakan hal yang aneh dan tidak pantas. Sebagai petarung UFC terbaik sepanjang masa, Khabib seharusnya tidak mendapat perlakuan diskriminatif seperti itu. Chandler menegaskan bahwa keputusan mengusir Khabib dari pesawat hanya karena hal sepele seperti aksen bahasa, seolah-olah meremehkan kemampuan dan pertimbangan yang seharusnya lebih penting dalam kondisi darurat.