Menteri Komunikasi Digital Meutya Hafid menjadi sorotan media sosial setelah sebuah video viral menunjukkan mobil berplat RI 36 yang dikawal patwal berperilaku arogan di jalan. Dalam video tersebut, polisi Patwal menyalakan lampu strobo untuk membuka jalan bagi rombongan mobil pejabat, namun dihadang oleh sebuah taksi Alphard yang mencoba menyalip di tengah kemacetan. Kejadian ini menimbulkan pertanyaan mengenai identitas penumpang mobil RI 36, apakah benar Meutya Hafid?
Meskipun RI 36 sebelumnya adalah milik Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, yang kini menjabat sebagai Menteri Koperasi, namun dalam periode pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, Kementerian tersebut berubah nama menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang dipimpin oleh Meutya Hafid. Meskipun banyak spekulasi di media sosial, namun ada sumber yang menyebutkan bahwa Meutya sebenarnya menggunakan mobil dengan plat RI 22.
Berdasarkan Peraturan Kapolri Nomor 5 Tahun 2015, terdapat 42 unit mobil dinas pejabat Indonesia dengan plat khusus tanpa huruf seri. Kemungkinan pemilik dari mobil dengan plat RI 36 adalah Nusron Wahid, Menteri Agraria dan Tata Ruang atau Kepala Badan Pertanahan Nasional, meskipun hal ini masih dalam dugaan. Kejadian viral ini menimbulkan perdebatan dan spekulasi di media sosial terkait perilaku patwal dan pemilik mobil RI 36.
