“Godaan Ikuti Sistem Politik Otoriter: Wawasan Menjanjikan”

by -21 Views

Politikus Partai Gelora, Fahri Hamzah, menyoroti dampak negatif politik liberal di Indonesia yang dinilainya telah memengaruhi semangat konsolidasi dan keharmonisan nasional. Fahri menilai bahwa politik liberal malah memicu perpecahan dan konflik antar sesama anak bangsa tanpa memberikan hasil signifikan. Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya dalam mengembalikan Politik Pancasila sebagai bagian dari narasi besar bangsa Indonesia untuk bersatu demi masa depan yang lebih baik.

Selain itu, Fahri Hamzah juga menyuarakan keprihatinannya terhadap fenomena negara-negara Barat yang mengikuti sistem politik otoriter seperti yang diterapkan oleh China. Menurutnya, sistem politik liberal yang dianut negara-negara Barat malah membuat bangsa-bangsa tersebut tidak terkonsolidasi dan bahkan memunculkan peperangan yang meruntuhkan moralitas demokrasi. Oleh karena itu, ia mendorong Presiden Prabowo Subianto untuk terus mengkonsolidasikan bangsa Indonesia dengan komando politik yang membangun jati diri bangsa demi memperkuat masa depan Indonesia.

Fahri juga menekankan perlunya meninggalkan partai politik ekstremis yang cenderung menganggap partainya sebagai segalanya. Menurutnya, hal ini memerlukan adanya komando politik baru yang mampu memberikan arah yang baik bagi bangsa Indonesia. Dengan demikian, diharapkan bangsa Indonesia dapat membangun kekuatan masa depan yang lebih kokoh.