Pada Sabtu, 28 Desember 2024, kelompok Houthi di Yaman melaporkan adanya serangan udara yang diduga dilakukan oleh koalisi yang dipimpin oleh Amerika Serikat (AS) dan Inggris di ibu kota Yaman, Sanaa pada Jumat, 28 Desember 2024 waktu malam. Berdasarkan laporan dari TV Al-Masirah yang dikelola oleh Houthi, serangan tersebut menargetkan Taman 21 September di distrik Ma’ain, Sanaa. Meskipun belum ada informasi lebih lanjut mengenai korban jiwa atau kerusakan yang signifikan akibat serangan tersebut, baik AS maupun Inggris belum memberikan komentar atau konfirmasi terkait kejadian ini. Serangan udara ini terjadi sehari setelah pesawat tempur Israel melancarkan serangan serupa di Sanaa dan di provinsi Al-Hudaydah di Yaman. Israel juga menargetkan wilayah yang dikuasai oleh kelompok Houthi dalam mendukung perjuangan rakyat Gaza. Aksi militer ini menjadi bagian dari ketegangan yang semakin meningkat di kawasan tersebut sejak konflik besar di Gaza terjadi pada Oktober 2023. Kelompok Houthi sendiri telah beberapa kali melancarkan serangan terhadap kapal-kapal kargo yang terkait dengan Israel di Laut Merah sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Gaza yang tengah mengalami penderitaan akibat serangan udara Israel. Lebih dari 45.400 orang dilaporkan tewas di Gaza sejak konflik dimulai, mencerminkan kondisi yang sangat parah di wilayah tersebut. Ketegangan regional semakin meningkat dengan banyak pihak internasional terlibat dalam konflik ini.
Serangan Udara AS dan Inggris di Ibu Kota Yaman: Penemuan dan Wawasan Terkini
