Pada 23 Desember 2024, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI memberikan tanggapan terkait insiden delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) D-8 yang meninggalkan ruangan saat Presiden RI Prabowo Subianto sedang berpidato dalam acara tersebut. Sebelumnya, tersebar video yang menampilkan sejumlah delegasi KTT D-8 berjalan keluar dari ruangan saat Prabowo mengucapkan pidatonya dalam acara di Kairo, Mesir pada 17-19 Desember 2024. Jurubicara Kemlu RI, Rolliansyah Soemirat, menjelaskan bahwa tindakan keluar-masuk ruangan dalam pertemuan internasional adalah hal yang biasa terjadi, termasuk di forum PBB. Setiap delegasi memiliki hak untuk menentukan kapan ketua delegasi mereka akan berada di ruangan tersebut, sesuai dengan agenda pertemuan internasional. Prabowo juga berhasil menjalani pertemuan singkat dengan seluruh ketua delegasi lain, termasuk dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Pertemuan itu berjalan dengan hangat, termasuk saat keduanya duduk berdekatan pada makan siang setelah KTT berakhir. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo menyampaikan pandangan tentang Palestina dan Lebanon. Sesuai dengan agenda KTT D-8, forum ekonomi delapan negara berkembang, Prabowo turut serta berbicara dalam sesi pleno mengenai “Investing in Youth and Supporting SME’s: Shaping Tomorrow’s Economy”.
“Kisah Kontroversial Walk-Out Delegasi KTT D8: Penjelasan Kemlu RI”
