Kamis, 24 Oktober 2024 – 13:13 WIB
Jakarta, VIVA – Tangan-tangan gembong narkoba jaringan internasional Fredy Pratama yang bertugas sebagai operator peredaran narkoba di wilayah Jakarta, Surabaya, dan Bali, telah berhasil ditangkap. Penangkapan dilakukan oleh tim Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Kamis, 3 Oktober 2024.
“Berdasarkan informasi dari Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalsel, MM yang merupakan operator peredaran narkoba dari jaringan Fredy Pratama di wilayah Jakarta, Surabaya, dan Bali telah berhasil ditangkap,” ujar Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Polri, Brigadir Jenderal Polisi Mukti Juharsa pada Kamis, 24 Oktober 2024.
Sementara itu, Kapolda Kalimantan Selatan, Inspektur Jenderal Polisi Winarto, mengungkapkan bahwa anak buah Fredy Pratama telah ditangkap oleh Tim Subdirektorat 3 Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalimantan Selatan di sebuah rumah di Jalan Cengkeh Raya, Banjarmasin Utara.
“Di tempat tersebut, petugas menemukan alat hisap dan 0,02 gram sabu yang diduga digunakan oleh MM. Dari hasil interogasi, diketahui bahwa MM tengah mengatur pemberangkatan mobil Mitsubishi Triton untuk mengambil sabu,” ujar Winarto.
Sebelumnya, polisi telah berhasil menyita sabu sebanyak 70,76 kilogram yang merupakan milik jaringan bandar narkotika internasional Fredy Pratama di wilayah Kalimantan Selatan. Pengungkapan jaringan ini dilakukan oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalimantan Selatan.
“Melalui Polda Kalsel, Polri berhasil membongkar jaringan narkotika yang dimiliki oleh bandar besar Fredy Pratama dan menyita total 70,76 kilogram sabu,” ucap Brigadir Jenderal Polisi Mukti Juharsa pada Rabu, 23 Oktober 2024.