Minggu, 13 Oktober 2024 – 00:00 WIB
Jakarta, VIVA – Calon gubernur Jakarta nomor urut 01, Ridwan Kamil (RK) merasa berduka atas meninggalnya guru besar arsitektur dan desain kota, Prof. Mohammad Danisworo. RK mengakui bahwa mantan dosennya itu dianggap seperti ayah keduanya.
“Saya sangat merasa kehilangan karena Prof. Danisworo merupakan tokoh ternama dalam bidang tata kota. Beliau adalah seperti ayah kedua bagi saya, yang telah mengirim saya untuk belajar ke Amerika,” kata Ridwan Kamil kepada wartawan pada Sabtu, 12 Oktober 2024.
Prof. Danisworo, kata RK, sangat berjasa dalam karirnya sebagai seorang arsitek. RK mengungkapkan bahwa Prof. Danisworolah yang memilihkan universitas di Amerika Serikat (AS) untuknya, sehingga ia bisa meraih gelar Master Urban Design dari University of California, Berkeley.
“Prof. Danisworo memiliki peran yang sangat besar dalam hidup saya. Ketika saya kekurangan uang, beliau yang memberikan bantuan untuk saya. Prof. Danisworo juga yang mendorong saya untuk menjadi staf ahli Pak Sutiyoso setelah pulang dari Amerika Serikat. Secara karier, saya banyak dibimbing oleh beliau. Saya akan meneruskan cita-citanya jika saya terpilih menjadi pemimpin di Jakarta kelak,” ungkapnya.
RK juga membagikan pesan terakhir yang diberikan oleh Prof. Danisworo sebelum beliau meninggal. Prof. Danisworo menyarankan agar RK tidak hanya fokus pada pembangunan gedung ketika terpilih menjadi gubernur Jakarta. RK diminta untuk lebih fokus pada pembangunan masyarakat dan komunitas yang ada di Jakarta. Pesan tersebut akan dijalankan oleh RK jika berhasil memenangkan kontestasi Pilkada Jakarta 2024.
Mohammad Danisworo menempuh pendidikan strata 1 di Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan arsitektur. Kemudian, beliau melanjutkan studi tentang perencanaan kota di University of California, Berkeley dan mendapatkan gelar doktoral Urban Environmental Planning dari University of Washington. Setelah menyelesaikan studi, Danisworo memulai karir profesionalnya di biro arsitektur Skidmore, Owing and Merril (SOM), Chicago.