Aktivis Papua Menuntut Dihentikannya Proyek Pertanian Satu Juta Hektar di Merauke

by -22 Views

Pemerintah Indonesia sedang melaksanakan Proyek Strategis Nasional (PSN) di Merauke, provinsi Papua Selatan, di bidang pertanian untuk mencapai swasembada. Upaya ini mendapat kritik karena dianggap merusak lingkungan setempat.

VOA – Proyek Strategis Nasional (PSN) di Merauke, provinsi Papua Selatan dimulai pada 12 Juli 2024, ketika Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Siti Nurbaya, mengeluarkan Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Nomor 835 Tahun 2024. Surat tersebut memberikan persetujuan penggunaan kawasan hutan untuk pembangunan sarana dan prasarana ketahanan pangan. Persetujuan ini diberikan atas nama Kementerian Pertahanan RI untuk pertahanan dan keamanan, dengan luas mencapai 13.540 hektar di kawasan Hutan Lindung, Hutan Produksi Tetap, dan Kawasan Hutan Produksi yang Dapat Dikonversi di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan.

Proyek ini merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) Kawasan Pengembangan Pangan dan Energi Merauke, dengan tujuan menciptakan 1 juta hektar sawah.

Yayasan Pusaka Bentala Rakyat (PUSAKA) mencatat bahwa lokasi proyek ini berada di kawasan hutan adat dan terdapat lokasi dengan nilai konservasi tinggi. Perwakilan pemilik tanah di Distrik Ilwayab, Marga Gebze Moyuend dan Gebze Dinaulik, mengatakan bahwa tanah mereka telah digusur.

“Masyarakat terdampak langsung, maupun organisasi lingkungan hidup tidak dilibatkan sejak awal pembahasan kerangka acuan dan penilaian Amdal dan belum mendapatkan informasi dokumen lingkungan,” ungkap Franky.

LBH Papua juga mencatat bahwa seluruh wilayah operasi 10 perusahaan pengemban PSN di Merauke masuk dalam wilayah Taman Nasional, Suaka Marga Satwa, dan Cagar Alam, yang dilindungi.

Pemerintah Indonesia terus melanjutkan Proyek Strategis Nasional (PSN) di Merauke untuk mencapai swasembada pangan. Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, memastikan bahwa berbagai PSN yang dijalankan Kementerian Pertanian saat ini berjalan dengan baik.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, kembali menegaskan komitmen pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai lumbung pangan dunia. Targetnya adalah mencapai swasembada dalam dua tahun ke depan.

Optimalisasi lahan pertama di beberapa distrik di Merauke akan diperluas, dan berbagai langkah telah diambil untuk mempercepat target tersebut. Ekskavator dan combine harvester besar telah dimobilisasi untuk mendukung pengembangan ini.

Source link