Menteri Dalam Negeri Mendorong Semangat Positif Menuju Indonesia Emas 2045 dalam Temu Karya Nasional

by -17 Views

Rabu, 9 Oktober 2024 – 06:13 WIB

VIVA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menyerukan seluruh pihak untuk optimistis dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Hal ini karena beberapa lembaga internasional telah menyatakan bahwa Indonesia berpotensi menjadi salah satu negara terbesar di dunia pada tahun 2045.

Baca Juga :

Mendagri Dorong Penguatan Desa sebagai Sentra Ekonomi Baru

“Saya mengajak rekan-rekan untuk optimis tentang prediksi para ahli dan termasuk lembaga-lembaga internasional kredibel itu. Kita ingin menjadi negara nomor empat terkemuka di dunia,” ujar Mendagri saat menghadiri Temu Karya Nasional yang dirangkaikan dengan Penganugerahan Desa dan Kelurahan Berprestasi Tahun 2024 di Gedung Ksirarnawa Art Center, Kota Denpasar, Bali, Selasa (8/10/2024).

Baca Juga :

Mendagri Dorong Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional di Tingkat Daerah

Mendagri menjelaskan bahwa hal tersebut hanya bisa tercapai jika seluruh elemen pemerintahan, mulai dari pusat hingga desa, bersatu. Terlebih lagi, kata dia, sistem desentralisasi yang diterapkan Indonesia memberikan kesempatan bagi setiap daerah untuk berkontribusi dalam pembangunan.

“Semua harus bekerja, memiliki visi dan keyakinan yang sama. Nah oleh karena itulah rekan-rekan saya melihat bahwa acaranya menjadi sangat penting,” tegas Mendagri.

Baca Juga :

Mendagri Tito Dampingi Presiden Jokowi Buka Peparnas XVII 2024

Ia juga menekankan pentingnya pemberian penghargaan dan sanksi yang objektif kepada daerah-daerah.

“Saya prinsip dasar, stick and carrot. Berikan hukuman ketika tidak baik. Berikan penghargaan ketika baik,” tambahnya.

Dalam konteks pembangunan desa, Mendagri menegaskan pentingnya peran kepala desa atau lurah sebagai garda terdepan yang berinteraksi langsung dengan masyarakat.

“Bukan bupati, walikota, atau gubernur. Bukan Mendagri. Tetapi kepala desa dan lurah yang berhadapan langsung dengan masyarakat di garis depan,” ucap Mendagri.

Ia juga mengingatkan visi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membangun Indonesia dari pinggiran, dengan memperkuat desa-desa melalui kebijakan yang tepat. Beberapa upayanya adalah dengan mengalokasikan anggaran desa dan membuat regulasi tentang desa.

“Desa tidak lagi sekadar kumpulan komunitas biasa, tetapi menjadi bagian dari sistem pemerintahan,” tandas Mendagri.

Pada kesempatan tersebut, Mendagri juga memberikan penghargaan kepada juara 1 Kategori Desa Berprestasi yang diraih oleh Desa Tanjung Haro Sikabu – Kabu Padang Panjang untuk pemenang nasional regional I, Desa Tulungrejo untuk pemenang nasional regional II, Desa Sabuai untuk pemenang nasional regional III, dan Desa Puyung untuk pemenang nasional regional IV. Selain itu, Mendagri juga memberikan penghargaan Upakarya Wanua Nugraha kepada Gubernur Sumatera Barat, Lampung, Banten, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Barat.

Halaman Selanjutnya

Dalam konteks pembangunan desa, Mendagri menegaskan pentingnya peran kepala desa atau lurah sebagai garda terdepan yang berhadapan langsung dengan masyarakat.