FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra W Askandar sedang dihadapkan pada isu dugaan perselingkuhan. Isu ini muncul setelah perceraiannya dengan suaminya, Wiyoso, yang telah diputuskan oleh Pengadilan Agama Jakarta Selatan dengan Nomor 1009/Pdt.G/2024/PA.JS.
Menyusul isu perselingkuhan tersebut, Lembaga Advokasi Kajian Strategis Indonesia (LAKSI) menyerukan kepada Kementerian BUMN untuk mengambil tindakan tegas.
Erick Thohir diminta agar mencopot Alexandra dari jabatannya karena dianggap telah mencoreng nama baik Bank Mandiri.
Dengan munculnya kasus ini, netizen kembali mengingat alasan Erick Thohir empat tahun yang lalu ketika ia mengangkat Alexandra.
Pada saat itu, Erick memberikan kesempatan kepada wanita untuk memimpin di perusahaan BUMN.
“Kami di Kementerian BUMN terus memberikan kesempatan untuk meningkatkan jumlah pimpinan wanita di perusahaan-perusahaan BUMN,” ungkapnya dalam pernyataan tertulis pada tahun 2020.
Erick juga menambahkan bahwa penunjukan Alexandra ini bertujuan untuk meningkatkan persentase pemimpin perempuan di jajaran petinggi BUMN.
“Penunjukan Alexandra sebagai Wakil Direktur Utama Bank Mandiri merupakan bagian dari upaya kami untuk meningkatkan persentase perempuan hingga 15 persen di jajaran pimpinan senior BUMN,” jelasnya.
Namun, saat ini Alexandra dihadapkan pada desakan untuk dipecat karena dugaan kasus perselingkuhan yang menimbulkan kontroversi.
Isu ini membuat gempar dunia perbankan dalam negeri. Wiyoso disebut-sebut telah menemukan Alexandra tengah makan malam dengan pria yang diduga sebagai pelaku pada 20 Mei 2020 lalu.
