Koordinator Simpul Maiyah, Fahmi Agustian, menanggapi pernyataan Rocky Gerung mengenai kebijakan naturalisasi dalam tubuh Timnas Indonesia.
Fahmi mengatakan bahwa argumen Rocky Gerung tentang naturalisasi dalam sepak bola Indonesia didasarkan pada fakta dan logika berpikir yang benar.
“Yang diomongin Rocky Gerung ini fakta dengan logika berfikir yang benar,” ujar Fahmi dalam keterangannya di aplikasi X @FahmiAgustin, kemarin.
Namun, Fahmi juga mengakui bahwa banyak penggemar timnas yang tampaknya tidak terlalu peduli dengan aspek logis atau faktual dari isu ini.
“Tapi kan fans timnas banyak yang bodo amat,” sebutnya.
Bagi sebagian besar fans, fokus utama mereka adalah pada kemenangan timnas dan pencapaian seperti lolos ke Piala Dunia.
“Yang penting menang dan yang penting lolos piala dunia,” Fahmi menuturkan.
Sebelumnya, Akademisi Rocky Gerung, memberikan pandangannya tentang fenomena naturalisasi pemain untuk Timnas Indonesia.
Dikatakan Rocky, euforia di persepakbolaan Indonesia saat ini bisa menutupi kenyataan bahwa para pemain di lapangan bukanlah hasil dari pengembangan bibit lokal, melainkan pemain naturalisasi.
“Euforia itu membatalkan atau membuat kita lupa bahwa yang bermain di lapangan itu sebetulnya adalah bukan grup yang kita idealkan sebetulnya,” ujar Rocky dikutip dari unggahan akun X @muannas_alaidid (16/9/2024).
Ia menyebut hal ini sebagai “penipuan terhadap sensasi”, di mana naturalisasi dilakukan sebagai solusi instan, tetapi mengabaikan upaya jangka panjang untuk membina talenta lokal.
