Kiat Sulistyo dalam Mengatasi Kebocoran Data: Pilih Perusahaan Terpercaya dan Lindungi Privasi dengan Baik

by -50 Views

Jaga Privasi, Pilih Perusahaan Terpercaya: Sulistyo Ingatkan Ancaman Kebocoran Data

KORAN GALA – Penggunaan teknologi dalam berbagai bidang sudah menjadi hal yang biasa saat ini. Di satu sisi, teknologi memudahkan manusia dalam menjalani kehidupan. Namun, di sisi lain, teknologi juga menimbulkan kekhawatiran.

Saat ini, kekhawatiran terkait dengan teknologi lebih banyak muncul dalam hal perlindungan informasi atau data pribadi. Kebocoran data sering terjadi. Kasus terbaru kebocoran data di Pusat Data Nasional (PDN) adalah salah satu contohnya di Indonesia.

Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Pemerintahan dan Pembangunan Manusia BSSN RI, Sulistyo, menegaskan bahwa kebocoran data bisa terjadi karena pencarian, pencurian, atau pemberian.

“Untuk mengatasi kekhawatiran tersebut, beberapa perusahaan teknologi menawarkan solusi berupa layanan yang dirancang untuk melindungi data pribadi dan privasi pengguna,” ungkap Sulistyo dalam seminar di Universitas Indonesia belum lama ini.

Dikatakan, pemilihan layanan untuk mengatasi hal ini harus dilakukan dengan hati-hati. Masyarakat perlu waspada dalam memilih perusahaan yang benar-benar memiliki reputasi baik dan mampu memberikan perlindungan privasi yang memadai.

“Perusahaan tersebut harus terpercaya, memiliki sistem keamanan yang terbukti, dan diawasi oleh lembaga yang berwenang agar tidak terjadi penyalahgunaan. Salah satu perusahaan yang memiliki pengalaman dalam layanan tersebut adalah Radika Karya Utama (RKU),” jelasnya.

Radika Karya Utama (RKU) dikenal sebagai salah satu penyedia teknologi yang bekerjasama dengan berbagai lembaga, pemerintah, maupun swasta. Pada tahun 2013, Radika Karya Utama telah membantu Dinas Perpustakaan dan Arsip DKI Jakarta dengan teknologi RFID.

Menurutnya, potensi ancaman terhadap privasi masih terbuka dalam proses peminjaman buku di perpustakaan karena beberapa faktor.

“Salah satu ancaman utama adalah pengumpulan dan penyimpanan data pribadi pengguna dan potensi pelacakan proses peminjaman buku yang tidak jelas hingga menyebabkan pasokan bacaan yang kurang memadai,” katanya.

Ia menjelaskan bahwa RFID merupakan perangkat kecil yang tertanam dalam sebuah buku seperti tag, kartu pintar, dan lainnya yang memiliki identifikasi unik dan memori yang dapat ditulis.

“Teknologi RFID yang ditawarkan RKU (Radika Karya Utama) memungkinkan peminjaman dan pengembalian yang mudah, frekuensi radio dapat mendeteksi perlindungan terhadap pencurian yang inovatif dan aman, serta memiliki kecepatan tinggi dan mengidentifikasi item yang keluar dengan tepat,” jelasnya.

Ia mengungkapkan bahwa dengan pengalaman yang terbukti, RKU menunjukkan kemampuannya dalam melindungi data dan privasi pengguna melalui teknologi yang inovatif dan aman.

Keberhasilan mereka dalam program ini, lanjutnya, termasuk penerapan teknologi RFID di Dinas Perpustakaan dan Arsip DKI Jakarta menunjukkan bahwa mereka mampu memberikan solusi teknologi yang tidak hanya memudahkan proses operasional, tetapi juga menjaga keamanan data pribadi.

“Komitmennya terhadap keamanan dan privasi menjadikan Radika Karya Utama sebagai entitas yang terpercaya dan layak dipertimbangkan dalam menghadapi tantangan perlindungan data di era digital ini,” jelasnya.***

Penulis : Hj. Eli Siti Wasilah

Sumber: https://www.koran-gala.id/gala-tekno/58713509014/waspada-kebocoran-data-sulistyo-pilih-perusahaan-yang-miliki-reputasi-baik-dan-beri-perlindungan-privasi-memadai

Source link